RANGKUMAN HISTERISIS KURVA B-H

RANGKUMAN HISTERISIS KURVA B-H
Hasil pengukuran sebuah sistem terhadap suatu keadan biasanya ditampilkan dalam bentuk statistika. Dalam bentuk statistika, pengolah atau pengamat data lebih mudah melihat dan menganalisis kejadian dan hasil fisis yang terjadi. Tetapi data data tersebut juga memiliki karateristik, yang digambarkan atau dikaitkan secara umum terhadap karateristik pengukuran itu sendiri.
            Karatersitik pengukuran dapat ditinjau dari berbagai variabel, dimana variabel variabel tersebut yang menentukan keabsahan sebuah hasil pengukuran. Terdapat banyak sekali variabel yang menentukannya, seperti presisi, rentang, linearitas, dan salah satu yang menjadi variabel baik terutama dalam data statistika adalah Hysterisis effect.
Hysterisis Effect merupakan grafik yang membentuk kurva yang arahnya berlawanan tapi membentuk sebuah loop, seperti yang ditunjukkan di gambar. Dapat dilihat bahwa jika input diukur dan menunjukkan penaikan konstan dari nilai negative, digambarkan dalam kurva A. jika input digambarkan penurunan secara konstan, ditunjukkan oleh kurva B. Beberpa contoh variabel kurva histerisis adalah maximum output hysteresis, maximum input hysteresis, dan dead space.


                                                            Gambar 1. Kurva Histerisis.
Beberapa fenomena fisis dapat digambarkan dengan kurva histerisis adalah pegas, tekanan, dan torsi. Contoh lainnya adalah ketika dalam pengukuran bahan ferromagnetic.
Ketika benda ferromagnetic dimagnetisasi dalam satu arah, material tersebut tidak akan kembali menjadi “nol magnetisasi” ketika medan magnet dihilangkan. Benda tersebut hanya bisa di jadikan “nol magnetisasi” ketika benda tersebut diberikan kembali medan magnet yang arahnya bertolak belakang dengan arah sebelumnya. Jika medan magnet penyearah tersebut diberikan kepada suatu material, magnetisasi tersebut akan menciptakan (jika dibaca dalam pengukuran) sebuah kurva histerisis. Kesulitan dalam melacak kurva magneisasi ini dinamakan histerisis dan berkaitan dengan adanya domain magnet dalam material.

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN RESMI PENGUKURAN BEDA PHASA DUA SINYAL

PENERAPAN AUTOMATIC SPEED BUMP DENGAN SPEED SENCOR (A-3S)